SELAMAT DATANG DI TEMPAT KESATRIA BERCELOTEH... ^_^

Senin, Juli 19, 2010

Siapakah Belahan Jiwa Kita ?

wahai kawan yang saya hormarti,,,

banyak yang menulis indah mimpi tentang seseorang yang kelak menjadi tempat menumpahkan suka duka dalam hidup ini

benarakah indah pada apa yang namapak adalah sesuatu yang mutlak adanya???

bukankah apa yang namapak sering kali hanyalah tipu daya yang membuai angan setinggi langit,,, dan ketika kita menyadari tentang hal yang sesungguhnya,,, kita kecewa dan jatuh
bahkan ironisnya kita enggan untuk kembali membuka mata hati



sering saya mendengar,,, bahwa banyak diantara kawan kita yang menyelipakan ditiap do'a dengan keindahan pada apa yang kita imajinasikan
dan sungguh Dia Maha Mendengar dan akan mengabulkan

kebetulan saya pernah membaca tentang sebuah kisah nyata yang sedikit menggambarkan semua ini

singkat cerita
dikisahkan seorang wanita yang senantiasa berdo'a tentang pria idaman yang seolah2 sempurna,,, pandai, kaya, tampan, mapan, dan segala hal yang nampak indah di mata manusia
namun sang wanita menangis tiap malam, karena apa yang selama ini telah menjadi cita2 musnah karena sang suami tidak mengijinkan satupun hal yang telah dia cita2kan

sekarang mari kita renungkan kembali,
apakah benar adanya tentang apa yang selama ini kita idamkan akan menjadi realita dalam hidup kita???
mungkin benara adanya bahwa Dia Maha mendengar dan akan mengabulkan apa yang selama ini kita selipkan dalam do'a,,, kemudian muncul pertanyaan,,, akankah kita bahagia???

,,,

banyak diantara kita mengkriteriakan calon pasangan kita dengan segala aspek yang menjadi pertimbanagan, dari sisi kecerdasan, keluarga, masa depan, dsb

tidak ada yang salah dan hal tersebut wajar adanya

manusia pasti menginginkan hal yang terbaik dalam hidup ini
yang menjadi masalah adalah sebenarnya kita tidak mengetahui apa yang terbaik buat kita
dan seolah-olah kita lah yang paling mengerti tentang diri kita

alhasil tidak sedikit yang merasa kecewa, menyesal, dsb

kawan
sudah waktunya kita kembali menata hati kita
mengembalikan segala urusan, sepenuhnya pada Dzat yang paling mengerti diri kita

boleh jadi kita disandingkan dengan seorang yang kurang pandai
bukankah kita yang kelak akan menuntunya? mengarahakannya? membimbingnya?
karena itulah mengapa Tuhan menyandingkan kita dengan dia

boleh jadi kita disandingkan dengan seorang yang tidak berlimpah harta
bukankah ketika ia menerima sedikit dari apa yang kita peroleh, ia akan tersenyum penuh syukur, bahkan berlinanglah air matanya atas apa yang kita beri, walau bagi kita itu adalah hal yang kecil

Belahan jiwa kita adalah seorang yang membutuhkan tangan kita untuk mengarahkan langkah kakinya,
seorang yang membutuhkan hati kita untuk mendamaikan perasaannya,
seorang yang membutuhkan bahu kita untuk tempatnya bersandar,
seorang yang membtuhkan kaki kita untuk mengajaknya berlari menggapai mimpi,
seorang yang membutuhkan pikiran kita untuk menghasilkan karyanya yang hebat,


kawan
mari kita syukuri atas apa yang selama ini telah kita dapat

jangan pernah berhenti berharap dan berupaya mendapatkan rahmatNya

semoga kita menjadi pribadi yang indah dan mengindahkan

(by Kesatria Cyber)

0 comments:

Posting Komentar