SELAMAT DATANG DI TEMPAT KESATRIA BERCELOTEH... ^_^

Sabtu, Juli 17, 2010

Indahnya Layang-Layang

Sore-sore
Mengamati asiknya bocah-bocah terperanjat menengadah di luasnya biru cakrawala
Sesaat mereka berlarian
Berkejaran, berpacu untuk mendapat sebuah kebanggaan mendapati satu diantara sekian layang-layang yang putus
Bukan masalah harga,
Tp kebanggaan mendapati sesuatu dari sebuah perjuangan
Seoalah-olah mereka telah belajar sedikit arti kehidupan yang penuh rintangan dan patut untuk diperjuangkan

Senyuman polos dari wajah mereka pun asik mengamati dan menunggu satu diantara layang2 yang akan putus lagi

Sejenak
Terbesit dipikran tentang berbagai pelajaran dari mereka

tiadalah layang-layang membumbung tinggi tanpa terpaan

Seolah kata2 itu muncul di benak dan nampak indah

,,,


Mengamati kembali layang2 lain

Nampak pula layang2 yg tak sanggup menggapai cakrawala

Ada apakah gerangan dengannya?

Hmm...
Bagaimanapun juga dulu, saya adalah salah seorang penggila layang2

Layang2 yang tak mampu terbang tinggi ada bebera faktor yg menjadi penyebab

1. Sudut yang dibentuk pada simpul utama (yang ada di dekat layang2) tidak sepenuhnya tepat, boleh jadi karena terlalu kebawah (in boso jowo CEGEH) alhasil tarikan begitu berat dan susah untuk terbang ke atas,
atau mungkin karena sudutnya terlalu ke atas, akibatnya layang2 cukup liar pergerakannya, akibatnya sering berputar2 (in boso jowo KLUWER-KLUWER)

2. Faktor keseimbangan sayap. Ketika salah satu sayap memiliki berat yg tidak sama ataupun kelenturan yang berbeda mengakibatkan layang2 sering condong ke satu arah (in boso jowo BERENG)

Kemudian semua hal di atas dapat diminimalisir efeknya dengan menambah ekor (in boso jowo BUNTUTAN)
efek dari penambahan ekor tadi adalah
Layang2 cenderung lebih stabil,
Layang2 lain g akan beradu (in boso jowo NYAMBIT)
ada perjanjian tak tertulis diantara kami
Kalo layang2 berekor haram untuk di ajak beradu,

Ada pelajaran yang dapat di analogikan dari permainan layang2 ini,

Terkait sudut pandang tadi
Seseorang akan menjadi pribadi yang hebat dan memperoleh kedudukan tinggi di angkasa ketika ia memiliki sudut pandang yang tepat ketika mendapati ujian dalam hidup
Ketika seseorang melihat suatu masalah menggunakan sudut pandang yang selalu melihat kebawah maka ia tidak akan beranjak ke level yang lebih tinggi, sementara jika seseorang melihat dengan sudut pandang yang terlalu tinggi maka ia akan menjadi pribadi yang labil mudah terombang-ambing kerasnya terpaan ujian.
Maka
Ketika kita bermain layang2 sering kali kita harus menyesuaikan (menyeting ulang sudut)
dan hal ini ada kaitannya dengan adaptasi,,,
Sama halnya dg cara kita dalam bersikap
Kita mesti bisa sebijak mungkin menyikapi ujian


,,
Masih ada lagi pelajaran dari layang2
Yaitu tentang ekornya

Layang2 yang memang memiliki basic tidak lentur dan tidak seimbang
Akan bisa jadi baik dg membongkar dan atau menipiskan bambunya atau pun menambah beban di salah satu sisi (in boso jowo SLINTINGAN)

Tapi hal itu membutuhkan tenaga ekstra dan waktu yang tidak sebentar

Nah, ketika kita menambahkan ekor
Kita lebih mudah dalam mengaplikasikannya

Kalo boleh saya menganalogikan ekor tersebut adalah interpretasi seorang wanita

Gini maksud saya
Ekor adalah penyeimbang,
Menambah unsur keindahan,
Bahkan memiliki simbol damai (karena berdasarkan konsensus bocah2 pemain layang2 tidak dibenarkan menyerang layang2 berekor)

Ekor ditempatkan di bawah layang2
Tp bukan berarti ia sebagai simbol yg terjajah
Melainkan penyeimbang, pendamai, pengindah, stabilisator, de el el

Itu lah wanita

_^

(By Kesatria Cyber)

Inspired by bocah2 pemain layang2

0 comments:

Posting Komentar