SELAMAT DATANG DI TEMPAT KESATRIA BERCELOTEH... ^_^

Kamis, Februari 03, 2011

NABI YANG SESUAI UNTUK ZAMAN MODERN

Judul di atas adalah salah satu sub bab dari buku yang berjudul "Metamorfosis Sang Nabi" karya Pak Agus Mustofa,,,



berikut kesatria tuliskan isinya,,,

selamat membaca,,,



,,,




UNTUK apakah semua pembelajaran ilmu pengetahuan itu bagi Rasulullah?

Apakah supaya beliau menjad iseorang ilmuwan yang disegani masyarakat modern, yang memang gandrung dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi tinggi?

Ya. tapi itu hanya sebagian dari jawabannya.


Seorang Nabi atau Rasul, memang selalu memiliki karakteristik yang dibutuhkan oleh zamannya.
Zaman Nabi Musa adalah zaman ahli sihir, maka beliau diberi mukjizat 'super sihir' dengan tongkatnya.
Zaman Nabi Sulaiman adalah zaman 'ilmu-ilmu jin', maka beliau diberi mukjizat untuk menguasai 'ilmu-ilmu jin',
sehingga bisa memindahkan singgasana ratu Bilqis secara teleportasi, memerintah jin-jin menyelam ke dalam samudera mencari mutiara, bahkan bisa menguasai angin dan bahasa binatang.

Zaman Nabi Yusuf adalah zaman paceklik dalam pengelolaan pangan suatu negara.
maka beliau diberi mukjizat bisa memprediksi masa depan lewat mimpi-mimpi, sehingga beliau ditugasi raja mesir untuk menjadi bendahara negara yang bertugas mengelola semua itu.

Zaman Nabi Isa adalah zaman adalah zaman gabungan antara kepercayaan terhadap ilmu sihir yang ditinggalkan zaman Musa dengan kebutuhan pengobatan atas berbagai macam penyakit yang waktu itu tidak bisa diobati : seperti lepra, kusta, dan kebutaan. Maka Nabi Isa diberi mukjizat yang dibutuhkan oleh zamannya.


Bagaimana dengan zaman Nabi Muhammad?

ini adalah zaman mutakhir, dimana segala ilmu pengetahuan berkembang luar biasa pesatnya. di segala imu bidang...

Ilmu sulap, sihir dan hipnotisme zaman Nabi Musa adalah hal lumrah di zaman ini.
Sudah menjadi menu totonan di tv-tv, di panggung hiburan, bahkan sudah jadi mainan anak-anak.
'ilmu-ilmu jin' di zaman Nabi Sulaiman, juga sudah menjadi kehalian pakar-pakar tekhnologi di mana-mana.
Manusia modern sudah terbiasa memainkan tekhnologi angin, yang kini disebut sebagi aeronautika.
Atau mengendalikan awan untuk menurunkan hujan buatan dan penggerak kincir energi.
Atau 'berbicara' dengan binatang, dan mendidiknya untuk pertunjukkan sirkus-sirkus.
Atau menyelam ke dasar lautan dengan menggunakan kapal selam.
Pembangunan gedung-gedung pencakar langit.
Tekhnologi industri dan metalurgi. Dan lain sebagainya.

Ilmu pengobatan di zaman Nabi Isa pun kini sudah lumrah dan berkembang dengan pesatnya.
Penemuan berbagai jenis obat-obatan, tekhnik operasi, laser, pemindai elektromagnetik, ultrasonografi, dan sebagainya, telah dipraktekkan sehari-hari di seluruh belahan bumi.
Penyakit-penyakit lepra, kusta, dan kebutaan pun kini sudah bisa diantisipasi, seiring dengan bermunculannya penyakit-penyakit baru yang lebih 'aneh-aneh'.

Inilah zaman mutakhir.
Zaman ilmu pengetahuan dan tekhnologi tinggi.
Zaman energi dan senjata nuklir.
Zaman biotekhnolgi, biomolekuler, bayi tabung, rekayasa genetika, dan kloning.
Zaman terbongkarnya berbagai rahasia ilmu-ilmu Allah bagi manusia...

Selain itu, ini adalah zaman konspirasi politik tingkat tinggi.
Ini adalah zaman terorisme.
Zaman penjajahan budaya.
Zaman pemiskinan di antara melonjaknya kekayaan segelintir manusia.
Zaman kekerasan dan pelecehan terhadap nilai-nilai dasar kemanusiaan.
Zaman 'ketidak-punya-maluan'.
Zaman 'kebebasan'.
Zaman 'mengumbar hawa nafsu dan syahwat'.
Zaman terbongkarnya segal ilmu-ilmu iblis dan praktek-praktek sataniyah...


Maka bayangkanlah, Nabi dan Rasul seperti apa yang harus 'diturunkan' ke tengah-tengah manusia modern???


Dia haruslah seorang 'superman' yang bisa mengatasi semua itu.
Seorang manusia yang dikagumi oleh para ilmuwan dan tehknolog.
Seorang manusia yang dihormati oleh kepala negara dan pemerintahan.
Seorang manusia yang disegani di kalangan militer dan ahli strategi perang.
Seorang manusia yang dicintai di kalangan pejuang nilai-nilai kemanusiaan.
dan seorang manusia yang dikasihi oleh istri-istrinya, anak-anaknya, orang-orang tua, dan anak-anak terlantar.
Seorang manusia yang selalu berpihak kepada orang-orang yang kalah dan merasa terbuang
Seorang manusia yang tidak pernah mementingkan dirinya sendiri, kecuali ingin memberikan rahmat sebesar-besarnya bagi seluruh alam.



dialah MUHAMMAD SAW...

Seorang buta huruf yang bermetamorfosis menjadi ilmuwan jenius.
Seorang anak yatim yang menjelma menjadi kepala negara yang sangat dihormati oleh umatnya.
Seorang pemuda jujur dan santun yang menjadi pejuang yang sangat disegani oleh lawan-lawan politiknya,
dan panglima militer yang ditakuti oleh musuh-musuhnya di medan laga.

Dia pula seorang laki-laki yang dicintai oleh keluarga dan anak-anaknya.
Yang berpoligami-nya bukan karena syahwat, melainkan untuk mengangkat derajat kaum wanita yang tertindas :
para budak, para tawanan perang, janda-janda tua yang ditinggal mati suaminya, anak orang Yahudi yang terdiskriminasi, dan wanita-wanita mulia pejuang agama...

Dialah laki-laki pekerja keras yang sangat sedikit tidurnya, karena urusan umat demikian mengganggu pikirannya.
Dialah laki-laki dengan kesehatan prima, yang tidak pernah sakit sepanjang hidupnya, karena hanya makan ketika lapar, dan berhenti makan sebelum kenyang,...
Dialah lelaki yang sangat ramah, selalu menyungging senyum, dan sangat santun kepada siapa pun, termasuk kepada anak dan istrinya.
Dialah panutan manusia modern, dari semua sisi kehidupan yang kita butuhkan kini....

,,,

"Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung" (QS. Al-Qalam : 4)


"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya" (QS. Al-Ahzab : 56)


Demikianlah Allah memuji-muji Rasulullah. Manusia biasam, yang Allah dan para malaikat pun bershalawat kepadanya. Maka, itulah karakter dan kriteria Nabi akhir zaman. Seorang nabi yang mumpuni di segala bidang kehidupan.
Nabi yang memadukan potensi 'kekuatan', 'kejeniusan', dan 'budi pekerti' yang agung.

,,,



semoga kita mampu menjadika beliau sebagai suri tauladan yang utama dalam hidup
dan kita mampu menjadi pribadi yang indah dan mengindahkan

insyaAllah


^_^


(by Kesatria Cyber)

0 comments:

Posting Komentar